Halo semua, apakabarnya saat ini? Semoga tetap sehat dan selalu bahagia ya... 😄
Kalian sudah pernah dengar kan kata "Introvert"? Tahukah kalian apa artinya itu?
Introvert adalah sebutan untuk tipe kepribadian seseorang yang pada dasarnya lebih suka didalam lingkungan yang hening atau tidak begitu ramai dan membutuhkan waktu sendiri untuk memulihkan energinya.
Nah, itu adalah pengertian singkat dari introvert. Adakah dari kalian yang merasa dirinya seorang "Introvert"? Lalu apakah seorang intovert bisa sukses dalam berjejaring?🤔
Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas mengenai bagaiamana melakukan komunikasi yang efektif khususnya bagi seorang introvert, semoga artikel ini bisa bermanfaat dan membantu kalian dalam melakukan komunikasi. Yuk, langsung saja kita simak.... 😉
MELAKUKAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
BAGI SEORANG INTROVERT
Sebagai seorang manusia yang juga merupakan makhluk sosial pasti tidak akan lepas dari saling berinterkasi, dimana untuk berinteraksi tersebut akan membutuhkan komunikasi. Komunikasi dapat dilakukan oleh semua orang tetapi tidak semua orang dapat melakukan komunikasi dengan baik. Komunikasi dapat menentukan hubungan antara orang yang satu dengan yang lain, apabila komunikasi disampaikan dengan tidak baik maka dapat dipastikan hubungan antara orang yang berkomunikasi juga tidak baik, begitu sebaliknya apabila komunikasi dapat disampaikan dengan baik maka hubungan antara orang yang berkomunikasi juga akan baik.
Komunikasi adalah penyampaian informasi yang dilakukan secara lisan (verbal) maupun non-lisan (non verbal). Media penyampaian komunikasi sendiri ada bermacam-macam, seperti handphone, media masa (elektronik / non-elektronik), dan media sosial. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dalam melakukan komunikasi harus disampaikan dengan baik agar hasilnya baik pula, tetapi yang lebih penting dari itu adalah dalam penyampaiaannya harus bisa efektif agar lebih mudah dipahami. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Efektif berarti memiliki sebuah efek atau pengaruh yang dapat membawa hasil yang berguna, atau biasa juga diartikan mencapai sasaran atau target yang diinginkan. Artinya, sebuah komunikasi yang dijalankan dengan efektif akan memberikan hasil yang baik sesuai dengan yang diinginkan.
5 (Lima) Cara Melatih Teknik Komunikasi Yang Efektif
1. Latih kemampuan komunikasi verbal atau Non Verbal.
2. Samakan persepsi dengan lawan bicara.
3. Persiapkan diri menjadi pendengar yang baik.
4. Pelajari etika komunikasi yang baik dan benar.
5. Lakukan komunikasi dengan Respect, Emphaty, Audible , Clear, dan Humble (REACH).
Setelah kita telah melatih kelima teknik tersebut, dan kemudian kita telah siap untuk berkomunikasi, jangan lupa untuk tanyakan pertanyaan ini kepada diri kita:
* Apa kesamaan antara kita dengan lawan bicara?
* Apa mereka nyaman berkomunikasi dengan kita?
* Apa kita mengerti dengan keinginan mereka?
* Komunikasi apa yang akan dilakukan?
* Apa kita dapat memberikan energi positif kepada lawan bicara?
Jika pertanyan-pertanyaan itu sudah bisa kita jawab, selanjutnya kita bisa lanjutkan dengan melakukan beberapa teknik dibawah ini untuk lebih memperlancar komunikasi kita.
Teknik Komunikasi Yang Efektif
1. Berbicara dengan antusias
Saat berbicara dengan lawan bicara, tunjukan bahwa kita memang benar-benar siap untuk melakukan komunikasi dengan mereka. Jangan sampai kita terlihat bosan atau bahkan terlihat tidak nyaman.
2. Berikan pertanyaan yang bersifat terbuka
Pertanyaan yang bersifat terbuka akan membawa suasana menjadi lebih cair dan tidak terlalu tegang atau serius. Berikan pertanyaan terbuka seperti apa hobi mereka, apa yang mereka sukai, dan sebagainya, usahakan kita dapat mengetahui sedikit tentang kehidupan pribadi mereka.
3. Gunakan bahasa tubuh
Dalam melakukan komunikasi, bahasa tubuh sangatlah penting dan dapat dikatakan akan sangat berpengaruh dalam penyampaian informasi. Saat menyampaikan informasi bahagia, cobala untuk disampaikan dengan ekspresi wajah yang gembira, saat sedang menyampaiakn hal sedih atau menyentuh hati tunjukan dengan ekspresi yang demikian. Dengan demikian kita akan memiliki kesempatan untuk menyesuaikan kata-kata yang ingin kita sampaikan.
4. Sanjung dan puji lawan bicara
Tunjukan rasa kagum kita pada lawan bicara pada saat mereka menyampaikan suatu informasi, atau puji penampilan mereka, katakan dengan sewajarnya tidak perlu terlalu berlebihan. Berikan alasan yang jelas pula saat kita melulan hal tersbut, dengan demikian akan membuat lawan bicara merasa nyaman dan juga dihargai.
5. Dengarkan apa yang dikatakan lawan bicara
Jangan pernah menyela saat lawan bicara sedang bicara, dengarkan sampai mereke selesai bicara baru beri tanggapan jika perlu di tanggapi. Dengan melaukan hal ini maka menjukan bahwa kita memang benar-benar mendengarkan apa yang yang sedang disampaikan, serta merekapun akan merasa bahwa kita adalah bagian dari komunikasi yang sedang berlangsung.
6. Lakukan kontak mata
Kontak mata yang baik dapat menjukan bahwa kita adalah orang yang tepat untuk mereka ajak bicara. Perlu diingat juga, dalam melakukan kontak mata jangan sampai kontak mata kita terkesan menekan lawan bicara tetap lakukan dengan sewajarnya saja.
7. Bersikap terbuka
Cobalah untuk bersikap terbuka pada lawan bicara tentang hal-hal menarik dari diri kita atau kejadian-kejadian yang pernah kita alami yang dapat membuat lawan bicara kita lebih merasa nyaman dan semakin mengenal kita. Jangan lakukan hal ini secara berlebihan juga, sehingga kita malah menganggap cerita kita lebih utama dibanding cerita mereka.
8. Hindari kata Aku atau Saya
Kata aku atau saya bukan tidak boleh dikatakan, tetapi sebaiknya dihindari, karena itu terkesan lebih menjunukan bahwa kita hanya ingin didengarkan. Ganti kata tersebut dengan "kita" atau "kami" agar terdengar lebih menyatu dengan lawan bicara.
9. Tersenyum kepada lawan bicara
Agar komunikasi lebih terlihat menarik, jangan lupa untuk tersenyum kepada lawan bicara karena hal ini akan membantu dalam kelancaran komunikas dan menunjukan bahwa kita siap untuk melaukan komunikasi dan berkomunikasi dengan lawan bicara kita merupakan suatu kebahagiaan.
10. Panggil lawan bicara dengan sopan
Memanggil lawan bicara juga harus dilakukan dengan sopan, sapalah lawan bicara kita dengan sebutan "teman-teman", "bro / sis", "guys", "sobat", "kawan", dan sebagainya yang membuat mereka nyaman dan membuat suasana lebih akrab. Lebih baik lagi kalau kita dapat mengetahui nama dari setiap lawan bicara kita.
11. Percaya diri
Yang tidak kalah penting dan mungkin dapat dikatakan sangat penting adalah "Percaya Diri". Dalam melakukan komunikasi rasa percaya diri akan memberikan energi positif bagi diri sendiri dan juga bagi lawan bicara kita. Tetapi tetap perlu diingat jangan terlalu berlebihan, sehingga menutupi peran dari lawan bicara kita, pada intinya segala sesuatu yang terlalu berlebihan akan dampaknya adalah tidak baik.
Dengan merepakan beberapa teknik komunikasi efektif diatas, besar kemungkinan komunikasi yang akan kita lakukan dapat berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Apabila kita telah memahami teknik-teknik tersebut seharusnya kita tidak akan lagi mengalami kesulitan dalam hal berkomunikasi, apalagi komunikasi yang efektif.
Setelah mengetahui teknik komunikasi efektif diatas, kita kembali lagi kepertanyaan awal, bagaimana dengan seorang introvert? apakah seorang intovert bisa sukses dalam berjejaring? Sebelumnya mari kita jabarkan dulu mengenai apa itu introvert, ciri-ciri kepribadian introver, kelebihan seorang introvert dan kelemahan seorang introvert.
Pengertian Introvert
Introvert adalah sebutan untuk tipe kepribadian seseorang yang pada dasarnya lebih suka didalam lingkungan yang hening atau tidak begitu ramai dan membutuhkan waktu sendiri untuk memulihkan energinya.
Ciri-ciri Kepribadian Introvert
1. Sibuk Dengan Waktunya Sendiri
Yang paling mudah terlihat dari seorang introvert adalah lebih sering menyendiri, karena dengan menyendiri tersebutlah mereka akan lebih merasa bersemangat dalam mengerjakan sesuatu dan lebih fokus dengan apa yang sedang dikerjakan.
2. Sangat Menghargai Privasi
Sesuai dengan sebutannya "privasi" yang artinya adalah sesuatu yang bersifat kerahasiaan pribadi, sehingga bagi seorang introvert hal tersebut merupakan sesuatu yang harus sangat dihormati. Seorang introvert sendiri ingin privasinya tidak diketahui oleh orang lain, mereka tidak mudah terbuka pada siapapun.
3. Lingkar Pertemanan yang Sedikit
Seorang intovert memang lebih nyaman bila sedang sendiri tetapi tidak berarti mereka ingin selalu sendiri. Mereka juga ingin melakukan interaksi dengan orang lain, hanya saja mereka lebih suka dalam ruang lingkup pertemanan yang kecil dan intim dengan orang-orang yang mereka kenal saja.
4. Sensitif, Intropeksi dan Rasa Ingin Tahu
Introvert memiliki proses pemikiran batin yang sangat aktif yang begitu peka. Itu pun menuntun mereka menuju intropeksi diri dan meneliti hal-hal yang kurang pas. Selain itu rasa pengetahuan yang tinggi menjadi seorang introvert sering banyak mencari informasi melalui membaca, mendengarkan dengan seksama yang membuat dirinya lebih merasa tenang jika mendapatkan jawaban yang puas.
5. Suka Mengungkapkan Dengan Cara Menulis Daripada Berbicara
Seorang introvert akan lebih suka mengungkapkan pemikirian mereka melalui tulisan, dan mereka juga memiliki banyak waktu untuk mempertimbangkan pemikiran dan pilihan kata, sehingga akan lebih yakin dengan apa yang mereka pikirkan setelah diwujudkan dalam bentuk tulisan.
6. Lebih Suka Bekerja Sendiri
Kembali lagi hal yang perlu diingat, seorang introvert bukan tidak mau bekerja sama tetapi apabila dihadapkan dengan 2 pilihan antara bekerja secara kelompok atau sendir, mereka akan lebih memilih sendiri karena akan lebih fokus dan lebih terperinci.
Kelebihan Seorang Introvert
1. Pemimpin Yang Baik
Umumnya karena sifatnya yang lebih suka menyendiri dan banyak waktu untuk berpikir, maka seorang introvert apabila menemukan suatu masalah akan memikirkan jalan keluar yang terbaik. Sehingga apabila menjadi seorang pemimpin seharusnya dapat menjadi pemimpin yang baik.
2. Pendengar Yang Baik
Seorang introvert umumnya dapat diandalkan sebagai pendengar yang baik, karena mereka akan selalu mengolah dan mencerna segala informasi yang mereka dapatkan baru kemudian akan memberikan respon yang sesuai.
3. Penulis Yang Hebat
Sesuai dengan ciri kepribadian seorang introvert, karena mereka lebih suka mengungkapkan segala gagasan atau pemikiran mereka lewat tulisan maka bukan tidak mungkin mereka dapat menjadi penulis yang hebat.
4. Menyukai Hal Sederhana
Mungkin kebanyakan dari kita saat mendengar desiran angin, atau mendengar cuitan burung akan merasa biasa saja malah mungkin terganggu. Tetapi tidak bagi seorang introvert, hal-hal tersebut dapat membuat mereka merasa bahagia dan menemukan sesuatu yang berbeda darinya.
Kelemahan Seorang Introvert
1. Lebih Sering Mengalah
Karena sifatnya yang lebih suka ketenangan, maka apabila ada hal yang dapat membuat suatu keributan atau masalah misalnya dari hasil perbedaan pemikiran, introvert biasanya cenderung akan lebih mengalah.
2. Berpikir Berlebihan (Overthinking)
Secara tidak sadar sering kali seorang introvert akan memikirkan hal yang sebenarnya tidak perlu dipikirikan, karena mereka umumnya ingin ide yang didapakan menjadi sempurna. Tidak jarang mereka selalu menginginkan informasi yang terperinci karena tidak ingin terjadi kesalahan pengertian.
3. Tidak Enakan
Umumnya seorang introvet akan merasa tidak enak kalau harus menolak ajakan atau saran dari orang lain, bahkan karena rasa tidak enak itu bisa membuat hatinya merasa tidak tenang yang sebenarnya tidak perlu terjadi.
4. Menarik Diri Dari Lingkungan Sosial Dan Kurang Banyak Bicara
Karena sifatnya yang tertutup atau lebih suka privasinya terjaga, umumnya seorang introvert akan menarik diri dari lingkungan sosial, serta tidak akan banyak bicara apabila yang dibicarakan adalah sesuatu hal yang tidak begitu penting atau kurang menarik bagi dirinya.
Dari sedikit penjabaran diatas mengenai introvert, dapat kita tarik kesimpulan bahwa menjadi introvert itu tidaklah salah karena pada dasarnya setiap manusia punya kepribadian masing-masing dan pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing pula. Lalu apabila seorang intovert ingin berlatih komunikasi yang efektif dapat dilakukan dengan 5 (lima) cara seperti yang telah dijelaskan diatas dan kemudian dilanjutkan dengan melakuakn teknik-teknik komunikasinya yang juga telah dijelaskan diatas, sebab seharunya seorang introvert akan lebih mudah mempelajarinya.
Tips Bagi Seorang Introvert Untuk Sukses Dalam Berjejaring
* Selalu pastikan kualitas lebih besar dari kuantitas
Karena seorang introvert tidak suka berada dalam keramaian, dan lebih cenderung memilih percakapan intim dengan yang dikenal, lebih baik usahakan untuk melakukan komunikasi secara personal dengan lawan bicara dan bangun kepercayaan mereka terhadap kita dengan cara tersebut. Berlaku untuk setiap orang, tidak hanya kepada yang telah dikenal melainkan juga hubungan profesional dengan rekan kerja atau bisnis.
* Manfaatkan waktu kesendirian dengan sebaik mungkin
Seperti penjelasannya, seorang introvert lebih suka waktu ketika dia sendiri maka manfaatkan waktu itu untuk bisa mendapatkan ide-ide terbaik yang kemudian untuk nantinya dapat dikemukakan saat melakukan komunikasi dengan seseorang.
* Pastikan memiliki pertemuan atau rapat yang efektif
Karena sifatnya yang cenderung tidak suka terhadap hal-hal yang dianggap tidak penting maka pastikan sebelum memulai komunikasi atau pertemuan atau rapat, lakukan perencanaan terhadap apa yang inign dibahas bisa mengajak lawan bicara untuk melakukan hal yang sama atau melakukan brainstroming bersama, seingga pada saat rapat tidak merasa jenuh atau buang-buang waktu melainkan sudah dipersipakan dengan baik.
* Jangan terlalu "keras" pada diri sendiri
Menghasilkan hasil yang sempurna memang adalah yang diharapkan oleh setiap orang terutama orang dengan kepribadian introvert. Tetapi cobalah untuk memberikan kebebasan bagi diri sendiri, apabila merasa masih belum bisa melakukan komunikasi yang efektif tetap terus belajar jangan sampai terlalu dipikirkan atau dibawa stres.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar